Rabu, 21 Maret 2012

Kerja Tangan dan Kaki Dalam Pemanjatan

Kerja tangan.
Secara umum terdapat 4 dasar yang membedakan dalam kerja tangan, adl :
1.   Palm grip, teknik memegang dengan cara menekan, biasa dilakukan pada permukaan tebing yang vertical.
2.   Open grip, teknik memegang dengan cara menarik dengan posisi jari yang diluruskan, biasanya dipakai jika pegangan yang ada ditebing berbentuk mendatar dan melebar.
3.   Cling grip dengan kuncian, teknik memegang dengan menarik dengan posisi jari yang ditekuk pada persendian dan dengan menggunakan ibu jari untuk mengunci. Biasa dipakai pada pegangan yang kecil.
4.   Cling grip tanpa penguncian, Teknik memegang yang sama namun ibu jari tidak mengunci.

Karena tebing mempunyai bermacam-macam bentuk, maka muncullah jenis-jenis pegangan, yaitu :
  1. Pocket Grip, jenis pegangan yang memanfaatkan tebing yang berlubang.
  2. Pinch grip, jenis pegangan yang memanfaatkan bentuk rekahan dan tonjolan tebing yang vertical pada kedua sisi. Gerakannya seperti mencubit.
  3. Under cut, jenis pegangan dengan posisi yang terbalik dan tangan menghadap keatas. Gerakan tangan menarik keatas disertai dengan dorongan kaki yang keras. Tenaga yang dikeluarkan antara tangan dan kaki berlawanan arah. Gerakan ini sama dengan gerakan pada teknik memanjat laybacking.
  4. Lay back, jenis pegangan dengan posisi pegangan yang menyamping dan kaki mendorong kesamping yang arahnya berlawanan.
  5. Finger crack, jenis pegangan dengan memanfaatkan rekahan tebing yang memanjang secara vertical, dengan cara memasukkan jari. Jenis pegangan ini sangat rawan cidera lecet karena mengandalkan gesekan dengan tebing.
  6. Hand crack, jenin pegangan ini hampir sama dengan finger crack, akan tetapi yang membedakan adalah yang dimaksukkan ke rekahan adalah telapak tangan keseluruhan dan rekahan sedikit lebih lebar sesuai dengan ketebalan telapak tangan. Jenis ini juga rawan cidera lecet.
  7. Fist jamming, hampir sama dengan finger dan hand crack namun posisi tangan mengepal menyamping dan lebar rekahan sebesar kepalan tangan.

 Kerja kaki
3 cara mendasar dari cara kerja kaki :
  1. Pijakan dengan ankle kaki yang meninggi (jinjit), kerja angkle berat.
  2. Pijakan dengan angkle kaki yang sedang, kerja angkle sedang
  3. Pijakan dengan angkle kaki yang menurun, kerja angkle sedikit.
Jenis pijakan :
  1. Smearing, teknik memijak dimana tekanan terbesar pada sol sepatu dengan mengandalkan friksi/gesekan sol. Biasa digunakan pada pijakan slabs, flat. Teknik ini menitik beratkan seluruh beban pada kaki, sedangkan tangan sebisa mungkin hanya untuk keseimbangan.
  2. Edging, Teknik memijak dimana menggunakan tepi dan ujung dari sepatu panjat pada celah pijakan yang kecil. Hal ini membuat kerja angkle yang berat.
  3. Heel hooking, teknik memijak kaki dengan menggunakan ujung dan tumit kaki yang biasa dilakukan pada permukaan tebing overhangs/miring dan roofs/horizontal. Cara kerjanya dengan menarik dan mengkait melalui ujung kaki dan tumit kaki. Cara kerja ini bisa menghemat tenaga, terlebih pada posisi di roof dan terkadang pijakan dengan tumit lebih tinggi dari pada posisi pegangan.
  4. Jamming, teknik pijakan dengan memanfaatkan celah/rekahan batuan vertical (crack) yang memanjang. Posisi kaki yang miring membuat kerja kaki yang ekstrem pada angkle, hal ini bisa mengakibatkan cidera pada angkle bila tidak dipersiapkan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar